Rabu, 11 Agustus 2010

sejarah kopi

Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ektraksi biji tanaman kopi.

Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda. Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.
Secara umum, terdapat dua jenis biji kopi, yaitu Arabika (kualitas terbaik) dan Robusta.
Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000SM) yang lalu. Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat. Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi pertahunya. Di samping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu, dan berbagai penyakit jantung (kardiovaskuler).(sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kopi)

Plong.............langkah awal

Akhirnya terwujud juga niat untuk bikin blog setelah lama punya niat tapi belum ada waktu untuk melakukan. Bingung ketika harus mencari ide ada yang pengen ditulis, nyari inspirasi kayanya susah banget. Akhirnya berawal dari hoby minum kopi terpikir untuk membuat blog warung kopi ini. Kumpul kumpul bareng temen sambil minum kopi ngobrol ngalor - ngidul ngomongin macem macem topik. Kopi menjadi sebuah bahasa universal ketika ngumpul walaupun hanya ada satu gelas kopi saja bisa dinikmati rame rame. Kopi, pahit tapi punya cita rasa tersendiri yang enak untuk dinikmati.

Warung kopi,suatu hal yang sudah akrab kita dengar. Sebuah warung kecil dipinggir jalan yang menjual kopi dan beraneka macam makanan mulai dari gorengan dan makanan ringan lainnya.Warung kopi juga merupakan tempat kumpul bermacam macam orang tanpa mengenal status mulai dari supir, tukang becak, tukang ojek, buruh, bahkan orang orang dari kalangan kelas atas pun bisa ikut ngumpul disini. Walaupun untuk golongan yang terakhir ini mungkin lebih senang ngopi di coffe shop yang bisa meningkatkan prestise mereka.
Warung kopi pun menjadi tempat yang asyik untuk sekedar ngobrol ngalor ngidul ngomongin masalah mulai dari politik, ekonomi, gosip  sampe topik yang lain yang kadang hanya jadi pepesan kosong.